bila selama ini aku hanya debu di matamu
Saat kusinggah di matamu
Mungkin matamu jarang melihatku
Tapi merasakan kehadiranku dalam kepedihan matamu
Maafkan aku..
Bila selama ini aku hanya debu di baju kerjamu
Tak seperti tinta
Aku tak mampu melekat kuat di baju kerjamu
Maafkan aku..
bila selama ini aku hanya debu di kepalamu
Saat kusinggah di kepalamu
Beratku terlalu ringan
Untuk mengambil pusingmu padaku
Maafkan aku..
Bila selama ini aku hanya debu di telapak kakimu
Seberat apapun hentakan telapak kakimu
Aku terlalu halus untuk diremukkan.
Maaf...
Dikutip dari http://www.kompasiana.com/post/prosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar